Langauge Learning Theory atau Teori pembelajaran bahasa selalu berkaitan erat dengan kajian Psikolinguistik. Sebelum membicarakan teori ini, maka terlebih dahulu kita pahami beberapa teori terkait linguistik dan psikologi sebagai disiplin ilmu awalnya.
Img src: babble.com |
A. Teori linguistik
Beberapa ahli mengemukakan teori tentang pegertian bahasa atau linguistik antara lain sebagai berikut:
-
Ferdinand Sausere: dalam bukunya menjabarkan tentang adanya unsur semiotik and semantik bahasa.
-
Bloom Field: menjabarkan tentang adanya rangkaian stimulus response, utterance, speech community, morphology dalam pembelajaran bahasa
-
John Rupert Firth: mejelaskan makna pada kalimat dan fonologi
-
Noam Chomsky: menjelaskan tentang unsur linguistik yaitu sintak dan struktur pada fonologi
B. Teori psikologi
Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atu ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia (Ahmadi, 2009: 3). Psikologi dibagi menjadi tiga:
-
Psychology behavior
-
Psychology mental
-
Psychology cognitive
Tentang psikologi lebih jelas bisa baca di rangkuman Ahmadi Abu: Psikologi Umum
C. Teori pembelajaran bahasa
Language learning theory secara umum dibagi menjadi dua yaitu behaviorism dan cognitive teori.
1. Behaviorism theory
This theory in learning process involve stimulus and response that a person who study, it just a regular activity (pembiasaan) each teaching process.
2. Cognitive theory
This theory in learning is not just environment/ behavior but is involve mind.
Salah satu teori lain dalam pembelajaran bahasa dikemukakan oleh Pavlov, yaitu “classical theory”. Teori ini melibatkan behavior dan peran cognitive (mind) dalam pembelajaran bahasa.