Ada beberapa taksonomi kesalahan berbahasa yang telah didasarkan pada butir linguistik yang dipengaruhi oleh kesalahan. taksonomi-taksonomi kategori linguistik tersebut menklasifikasikan kesalahan-kesalahan berbahasa berdasarkan komponen linguistik atau unsur linguistik tertentu yang dipengaruhi oleh kesalahan, ataupun berdasarkan kedua-duanya.
Secara umum kita telah memahami secara bersama-sama bahwa komponen-komponen bahasa mencakup fonologi (ucapan), sintaksis dan morfologi (tatab bahasa; gramatikal) semantik dan leksikon (makna dan kosakata, dan wacana (gaya). Konstituen mencakup elemen-elemen yang mengandung setiap komponen bahasa.
Baca: The Philosophy of Applied Linguistics
Tarigan (1988: 276)menyatakan terdapat beberapa keuntungan menggunakan taksonomo kategori linguistik dalam pengklasifikasian kesalahan berbahasa ini, terutama lagi bagi:
- Para pengembang kurikulum, untuk menyusun pelajaran-pelajaran bahasa dalam buku pelajaran dan buku kerja para siswa.
- Para peneliti, yang memanfaatkannya sebagai sarana laporan yang mengorganisasi kesalahan-kesalahan yang telah mereka kumpulkan.
- Para guru dan siswa untuk merasakan bahwa mereka telah mencakup aspek-aspek bahasa tertentu dalam kelas mereka.
Politzer dan Ramirez (1973) disunting oleh Tarigan yang menelaah 120 orang anak Meksiko-Amerika yang belajar bahasa Inggris di Amerika Serikat, merekam narasi mereka mengenai cerita kartun yang singkat. Kesalahan-kesalahan dikumpulkan untuk dianalisis dari bahan ujaran alamiah ini. Kedua pakar ini memperkenalkan klasifikasi mereka sebagai berikut:
“Kesalahan-kesalahan dikategorikan sebagai suatu sarana pembantu dalam menyajikan data dan juga buat menciptakan suatu dasar bagi spekulasi ekstensial mengenai sumber-sumber bagi kesalahan tersebut. Dengan alas an ini kesalahan-kesalahan itu dikategorikan secara tradisional ke dalam kesalahan-kesalahan dalam morfologi, sintaksis, dan kosa kata,……. Ketiga kategori utama ini selanjutnya di bagi lagi atas bagian-bagian ujaran atau bagian-bagian kalimat yang berbagai ragam”
Burt dan Kiparsky (1972) yang disunting Tarigan yang telah mengembangkan taksonomi kategori linguistik lain yang merupakan wadah mereka mengklasifikasikan beberapa ribu kesalahan berbahasa Inggris yang dibuat oleh para siswa yang belajar bahasa Inggris dalam lingkungan asing maupun lingkungan sendiri.
Contoh kategori linguistik dan tipe kesalahan serta contoh kesalahan dari taksonomi ciptaan Politzer dan Ramirez (1973) yang akan diuraikan sebagai berikut di dalam tabel:
Kategori Linguistik | Tipe Kesalahan | Contoh Kesalahan |
Morfologi | 1. Kesalahan indefinite article | a ant, an little ant |
2. Kesalahan possessive case | The man feet | |
3. Kesalahan third person singular verb | The bird help man | |
4. Kesalahan simple past tense | He putted the cookie there. | |
5. Kesalahan past participle | He was call | |
6. Kesalahan comparative adjective/adverb | He got up more higher | |
Sintaksis | 1. Kesalahan noun phrase a. penghilangan article b. verba sederhana dipakai sebagai pengganti -ing |
He no go in hole …..by to cook it |
2. Kesalahan verb phrase a. penghilangan verba utama. b. penghilangan to be |
He [fell?] in the water.He in the water | |
3. Kesalahan verb-and-verb construction | I go to play [I go and I play] | |
4. Kesalahan word order a. pengulangan objek |
I go play The bird (object) he was gonna what what it |
|
5. Kesalahan transformasi a. negasi ganda b. penghilangan there |
They won’t have no fur Is one bird |
Referensi
Tarigan, H. G. (1988). Pengajaran pemerolehan bahasa. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan