Bahasa kedua atau dikenal dengan second language. Sedangkan penguasaan bahasa kedua adalah proses bagaimana seseorang menguasai bahasa kedua tanpa dia sadari (unconscious). Sebagian besar orang Indonesia bahasa pertamanya adalah bahasa daerah kemudian bahasa keduanya adalah bahasa Indonesia (bahasa nasional), walau ada kelompok masyarakat yang bahasa pertamanya bahasa Indonesia seperti di kota – kota besar. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan penguasaan bahasa kedua.
-
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dalam penguasaan bahasa kedua: umur, psikologi, fisik, sosiologi.
-
Penguasaan bahasa kedua dipengaruhi oleh interferensi (interference) dari bahasa pertama. Ex: dalam penyusunan phrasa Buku biru à Blue book (jika bahasa keduanya bahasa Inggris)
-
Kesalahan sintaksis, pengucapan, dan aksen.
Pengajaran bahasa kedua/ asing di usia dini
Berbeda dengan penguasaan bahasa, pembelajaran bahasa merupakan proses mendapatkan bahasa secara sengaja atau melalui proses pembelajaran walaupun tujuan akhirya juga untuk menguasai bahasa. Berikut ini karakteristik anak saat mempelajari bahasa kedua atau bahasa asing yang terkadang tidak terdapat pada pembelajar dewasa.
-
Anak-anak akan lebih mudah dalam pembelajaran bahasa asing (umur)
-
Child learn of easy structure
- Sikap apriori, tidak memiliki rasa malu
-
Tidak kesulitan dalam membandingkan aspek kebahasaan
-
Immersion program in education activities.
Language and culture in learning
-
Dengan mengetahui budaya bahasa tersebut secara mendalam maka learner bisa menggunakan bahasa tersebut dengan tepat karena harus sesuai.
-
Language tidak berfungsi tanpa ada konteks sosial, budaya, agama, ekonomi.