Pengertian Leksikografi Linguistik

Posted on
Leksikografi adalah bidang linguistik terapan yang mencakup metode dan teknik penyusunan kamus. Kridalaksana (2010: 53) berpendapat bahwa karya leksikografis yang bermutu semata-mata ditentukan oleh penelitian leksikologis yang bermutu. Lebih jauh lagi Krida laksana (2010: 53) mengemukakan pembinaan perkamusan merupakan proses yang panjang, setiap tahap dalam prose itu merupakan akumulasi dari penelitian dan analisis bahasa serta kegunaan praktis kamus hasil proses sebelmnya.
Pada pendapat lain Svensen (2009: 3) mengemukakan ada beberapa pendapat, yakni leksikografi dan leksikologi adalah dua hal yang sama, leksikografi adalah cabang leksikologi, dan leksikologi sama dengan metasikolografi. Leksikografi adalah aktifitas yang terdiri dari penelitian, pengumpulan, seleksi, analisis dan penjelasan satuan leksikal (kata-kata, elemen kata, dan gabungan kata) yang dimiliki leh satu atau lebih bahasa di dalam kamus. lebih jauh lagi Svensen (2009: 3) mengatakan bahwa leksikografi merupakan bidang terapan linguistik, sedangkan leksikologi adalah ilmu tentang studi kosakata, stuktur dan karakteristik lainnya.

Menurut Zgusta (1971: 5) mengatakan bahwa tidak dapat disangsikan lagi bahwa leksikografi merupakan suatu bidang yang sangat musykil dalam kegiatan ilmu bahasa. Disamping itu, ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan mengapa leksikografi merupakan suatu bidang yang sangat sukar dipahami dalam ilmu bahasa.
  1. Seorang leksikografer (ahli perkamusan) haruslah memiliki perkamusan yang luas. ia tidak hanya memusatkan perhatian pada kata, tetapi juga pada masalah lebih luas. Teori leksikografi bersangkut paut dengan semua bidang yang mempelajari sistem kata, seperti: semantik, leksikologi, tata bahasa, dan stilistika.
  2. Kenyataan bahwa untuk menetapkan makna yang tepat, seorang leksikografer selalu akan menghadapi kesulitan. Makna kata akan didukung oleh bentuk kata. tanpa bentuk tidak ada makna. Kesatuan bentuk dan maknalah yang akan membuat bahasa berfungsi sebagai alat penghubung antar manusia.
  3. Tugas seorang leksikografer ialah tugas ilmiah, tetapi hasil karyanyaharus disajikan kepada masyarakat dalam bentuk prakts. Pertimbangan komersialdan ilmiah selain dihadapi oleh seorang leksikografer dalam menjalankan tugasnya. Banyak kamu syang diterbitkan atas pertimbangankomersial atas masyarakat umum. Sebaliknya, banyak pula kamusyang betul-betul bersifatilmiah yang hanya dapat yang dimanfaatkan oleh kalangan ilmuan yang sangat terbatas.

Pokok kajian leksikologi maupun leksikografi adalah leksikon atau kosa kata. Pembahasan leksikografi dan leksikologi juga tidak terlepas dari masalah makna kata yang merupakan bidang kajian semantik (telaah makna).

Referensi
  • Kridalaksana, Harimurti. (2010). Sendi-sendi ilmiah bagi pembinaan bahasa. Jakarta: Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi.
  • Svensen, Bo. (2009). The handbook of lexicography, the theory and practice of dictionary-making. Cambridge: Cambridge University Press.
  • Zgusta, Ladislav. (1991). Manual of lexicography. The Hague – Paris: Mounton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *