Dalam mempelajari ilmu penerjemahan ada salah satu kajian teori yaitu kurikulum penerjemahan. Kurikulum penerjemahan disini adalah sebuah rancangan yang disiapkan dalam mengajar penerjemahan kepada mahasiswa yang mengambil konsentrasi penerjemahan dan jurusan penerjemahan.
Terkait dengan kurikulum ini mari kita lihat sejumlah pengertian dibawah ini.
1. What is a curriculum? How do you design and implement it?
Kurikulum adalah perangkat pembelajaran yang di rancang dan diberikan oleh sebuah lembaga pendidikan kepada peserta pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Desain kurikulum merupakan penyusunan rancangan kurikulum sesuai visi dan misi sekolah. Menyesuaikan dengan tujuan kurikulum, mempersiapkan bahan ajar, metode pengajaran, media pengajaran, dan evaluasi pengajaran.
Penerapan kurikulum dilaksanakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran dengan teknik dan cara yang efektif.
2. What is a translation study program? How do you design its curriculum (Diploma or Undergraduate).
Program studi penerjemahan adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan menguasai mahasiswa teori penerjemahan, bidang bilingual, dan multibahasa. Selain itu program ini juga mempersiapkan siswa mahir dalam menerjemahkan dan interpreting.
Penyusunan desain kurikulum penerjermahan yaitu: Menentukan tujuan kurikulum teori dan praktik, diskripsi mata kuliah, pendekatan dan pembelajaran, evaluasi, rincian materi perkuliahan tiap pertemuan.
3. What is a translation-training program? How do you design and implement its curriculum?
Translation training program adalah pelatihan untuk menciptakan lulusan yang mampu menerjemahkan dua bahasa atau lebih baik penerjemahan tulis maupun lisan.
Desain kurikulum program pelatihan penerjemahan bertujuan agar mahasiswa memiliki skill/ keahlian penerjemahan, menyediakan teori dan bahan praktek, metode pengajaran dengan praktek menerjemahkan, menggunakan media praktek, evaluasi praktek penerjemahan.
4. What is translating? How do you design and implement it?
Translating adalah proses pengalihbahasaan yang dilakukan oleh penerjemah dari bahasa sumber ke bahasa target.
Desain dalam translating meliputi tiga hal yaitu 1. analisis, 2. transfer, dan 3. penulisan kembali (restructuring). Penerepannya dapat dilakukan dengan menyediakan bahasa sumber, melakukan analisis teks (meliputi aspek gramatikal, sosial, budaya, makna, dan konteks), melakukan transfer bahasa, mengekspresikan arti pada bahasa target (restructuring), mendapatkan bahasa target, dan evaluasi dan revisi hasil terjemahan.
5. What is a factual text? How do you design its translation and implement it?
Factual text adalah teks yang menggambarkan sesuatu apa adanya berdasarkan fakta untuk memberikan informasi secara jelas dan rinci. Teks ini biasanya digunakan pada deskripsi, prosedur laporan, iklan, catatan harian.
Desain penerjemahan yang digunakan adalah dengan analisis isi teks, lalu menerjemahkan secara tepat, dan diekspresikan sesuai secara akurat. Penerapan penerjemahan paling tepat degan jenis penerjemahan word to word translation, dan faithful translation.
6. What is a literary text? How do you design its translation and implement it?
Literary text adalah sebuah teks dengan tujuan untuk menceritakan sesuatu dan bersifat menghibur. Selain itu teks ini juga untuk memberikan rasa keindahan dan menyampaikan pesan moral. Tulisanya mencakup buku, novel, dan puisi.
Desain penerjemahnya harus memperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsik dari sebuah literari teks serta memperhatikan jenis dan ciri – cirinya. Sehingga ekstika dari karya sastra dapat dirasakan oleh pembaca target.
7. What is a scientific text? How do you design its translation and implement it?
Scientific text adalah jenis teks yang menggunakan bahasa yang jelas tanpa sintak dan frasa yang kompleks. Tidak menimbulkan multi tafsir dan teksnya sangat akurat.
Desain penerjemahan harus akurat dan tepat. Sehingga sebuah teks dapat dipahami oleh pembaca dan tidak bermakna ambigu. Penerapan penerjemahan ini dapat dilakukan dengan jenis penerjemahan word to word agar baik makna dan bentuk bahasa sumber dapat tersampaikan pada bahasa target.
8. How do you implement the systematic and the systemic approach to deliberate translating curriculum and methodology?
Penerapan pendekatan sistemik dan sistemaik pada kurkulum dan methodlogi penerjemahan mencakup konsep, rancangan, dan pelaksanan. Agar Kurikulum yang dirancang itu valid dan fokus maka harus membicarakan tujuan, proses, dan isinya.
Konsep kurikulum dan metodologi penerjemahan penguasaan teori dan praktek. Rancangan dilakukan dengan mempersiapkan bahan ajar, metode dan media pengajaran. Selanjutnya dilakukan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Great article.