pixabay.com/id/users/bohdanchreptak-879080 |
Kata puisi diambil dari bahasa Inggris yaitu poetry, kemudian dibawa kalangan barat ketika datang ke negara kita dan diterima dengan sebutan puisi. Sedangkan kata poetry sendiri juga diambil dari bahasa Yunani kuno yaitu poet yang artinya membuat atau mencipta dan mencipta melalui imajinasi.
Banyak sekali para penulis dari negara-negara barat yang datang ke Indonesia untuk melakukan penelitian dan membuat tulisan tentang Nusantara. Para penulis tersebut mencatat semua keindahan alam yang dilihatnya dan bahkan ada juga yang membawa pulang beberapa karya sastra leluhur kita.
Ada beberapa karya sastra Nusantara yang dibawa para penulis barat, salah satunya manuskrip La Galigo yang ditulis oleh Arung Pancana We Tontr Ollie. Naskah budaya ini berasal dari Makassar dan sekarang keberadaan karya sastra terpanjang didunia tersebut tersimpan di Univeritas Leiden Belanda.
Hal ini berarti bahwa sastra Indonesia lebih maju dari dunia barat, karena jika sastra barat memang sudah maju, tidak mungkin mereka akan mengambil karya sastra dari Nusantara. Sebenarnya dunia baratlah yang memang selalu meniru kemajuan dari Indonesia terutama dalam hal kebudayaan.
Para penulis barat yang datang ke Nusantara juga seorang seniman dan mereka juga memperkenalkan dunia seni di negara kita. Namun dunia seni dan sastra di negara ini sudah berkembang pesat sehingga pengaruh seni yang dibawa kalangan seniman barat tidak begitu berpengaruh pada sastra di negara ini.
Kata puisi yang dibawa juga tidak berpengaruh bagi kemajuan sastra kita dan hanya sebagai penambah kosakata bahasa saja. Karena kata puisi sebenarnya tidak cocok digunakan bagi dunia sastra Indonesia. Alasannya sudah ada gurindam yaitu kata-kata seperti puisi yang memiliki aturan dalam baris dan bait.
Jika kata yang asli dari Indonesia memang lebih luwes dan fleksibel. Jika kata syair, maka pengarangnya dinamakan dengan penyair dan kata sastra bisa dikembangkan menjadi sastrawan. Selain itu, kata budaya juga bisa dikembangkan menjadi budayawan dan kata sifatnya adalah kebudayaan.
Kata pujangga memang sudah sangat populer bagi bahasa melayu dan kata ini memang ditujukan kepada orang yang ahli dalam membuat kata-kata indah dalam sastra. Seorang pengarang syair, pantun, peribahasa dan karya tulis sastra lainnya disebut dengan pujangga.
Kata drama dan teater memang salah satu jenis seni budaya yang berasal dari kalangan barat. Namun di Nusantara sudah ada seni wayang yang berkembang sangat pesat dan menjadi pertunjukan yang menarik untuk menceritakan sejarah dan kisah-kisah dari para leluhur Indonesia .
Sebenarnya baik ada penjajah ataupun tidak di negeri ini, budaya sastra akan terus berkembang dan tidak lekang oleh waktu. Karena budaya dari sebuah negara bisa lahir berasal dari kebiasaan dan adat istiadat yang dilakukan, serta membutuhkan waktu yang sangat lama agar memiliki kebudayaan.
Karena negara yang memiliki kebudayaan tinggi tentu saja bisa dilihat dari peninggalan sejarahnya. Dan peninggalan sejarah kita tidak kalah dengan negara-negara luar negeri. Banyak sekali peninggalan sejarah yang masih ada sampai sekarang sebagai bukti tingginya kebudayaan kita dimasa lalu.