Kelebihan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Calon Mahasiswa Wajib Tahu

Posted on
pixabay.com/users/pexels-2286921

Sebagian orang atau para calon mahasiswa mungkin masih ada yang memiliki anggapan miring terhadap jurusan bahasa dan sastra Indonesia. Hal ini karena banyak orang yang masih skeptis atau berpikir negatif tentang setelah lulus kuliah, bahwa sarjana sastra mau kerja apa nantinya.

Anggapan tersebut hanya berdasarkan pada penilaian karena belum mengenal dunia sastra serta potensinya bagi kehidupan para sarjana sastra. Banyak orang yang hanya berpikir bahwa kuliah hanya untuk mengejar gelar agar nantinya bisa diterima bekerja dengan mudah dan bergaji besar.

Sebenarnya dunia sastra tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, karena pendidikan sastra mengajarkan kepada mahasiswa untuk bisa menghasilkan karya sastra agar bisa dinikmati orang lain. Tentu saja jika hasil karya sastra yang bisa diterima masyarakat akan menghasilkan uang.

Hal inilah yang banyak dilakukan para sastrawan, mereka berusaha untuk menghasilkan karya seperti puisi, cerpen, novel, esai dan lainnya. Para sastrawan juga tidak perlu bekerja pada instansi atau perusahaan manapun karena mereka seperti wirausaha yang menjual karya seni.

Mahasiswa jurusan sastra memiliki peluang besar menjadi seorang seniman dan bisa berkarya untuk meniti karir sebagai sastrawan sambil kuliah. Selalu belajar untuk mengembangkan diri agar bisa menumbuhkan kreatifitas yang ada dalam diri sehingga mampu menghasilkan karya.

Jurusan sastra memang menjadi salah satu fakultas yang bisa dijadikan sebagai jembatan untuk bisa mengembangkan potensi sebagai seniman. Hal ini karena setiap hari bisa bersinggungan dengan hal yang berkaitan dengan ilmu sastra sehingga kemampuan akan cepat meningkat.

Ketika kuliah, mahasisiwa akan diajarkan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu bahasa antara lain linguistik, sintaksis, morfologi, fonologi dan lainnya. Selain itu juga akan belajar tentang hal yang berkaitan dengan ilmu sastra seperti sosiologi, filsafat, psikologi dan feminisme.

Yang lebih penting lagi, akan terbiasa untuk meneliti tentang karya sastra secara teori untuk melakukan kritik pada puisi, cerpen, novel dan film. Hal ini sebagai sarana untuk mengasah pengetahuan tentang karya sastra orang lain yang bisa digunakan untuk pengembangan diri.

Ada juga pembelajaran creative writing yaitu cara untuk mengembangkan tulisan agar bisa memiliki keahlian dalam membuat tulisan yang baik. Kriteria yang harus dimiliki agar bisa menjadi seorang penulis handal yaitu berdasarkan penataan kalimat, tata bahasa serta isi tulisan.

Tentu saja para mahasiswa akan menguasai dunia penulisan dan bisa membuat tulisan yang berkualitas sesuai dengan bakat. Mahasiswa bisa mengembangkan gaya penulisan sendiri untuk memilih berbagai jenis karya sastra yang disukai seperti puisi, cerpen, novel, esai, opini.

Hal tersebut bisa dijadikan kesempatan besar untuk menekuni salah satu bidang sastra agar lebih fokus dan bisa menjadi ahli. Inilah kelebihan yang diberikan dari dunia sastra yaitu kebebasan memilih karya sastra yang sesuai dengan passion agar merasa senang dalam menjalankannya.

Tentu saja masih ada sarana lain yang diberikan kampus untuk mendukung dan mengembangkan bakat bagi para mahasiswa yaitu kegiatan ekstra kulikuler. Bidang-bidang yang disediakan dalam kegiatan ekstra kulikuler antara lain jurnalistik, multimedia, film, pementasan drama dan lainnya.

Setelah lulus kuliah, masih banyak lowongan pekerjaan yang siap menampung para sarjana sastra sehingga para mahasisiwa tidak perlu merasa khawatir. Bidang pekerjaan untuk sastrawan antara lain, penulis, editor, jurnalis atau wartawan, penerjemah, pengajar atau guru dan lainnya.

Referensi: hipwee.com/hiburan/beginilah-rasanya-jadi-mahasiswa-yang-kuliah-di-jurusan-sastra/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *