Cara Atasi Laptop Lemot, Kode Rahasia Ini Sousinya

Posted on
pixabay.com/id/users/freephotocc-2275370/

Laptop yang lambat atau lemot adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak pengguna. Ketika laptop tidak berfungsi dengan baik, ini dapat menyebabkan frustrasi dan menghambat produktivitas.

Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti laptop dengan yang baru, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mempercepat kinerja laptop Anda.

Artikel ini akan membahas beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda mengatasi masalah laptop lemot.

1. Membersihkan File Temporary (Temp): File temporary (temp) adalah file sementara yang dibuat oleh sistem dan program.

Beberapa di antaranya bisa menjadi usang dan tidak lagi diperlukan.

Anda dapat membersihkannya dengan mengetikkan “Run” di kotak pencarian di menu Start, kemudian ketik “%temp%” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.

Ini akan membuka folder Temp. Hapus semua file yang ada di folder ini. Ingat, beberapa file mungkin akan menolak untuk dihapus karena sedang digunakan, Anda dapat melewati saja dan hapus yang lainnya.

2. Disk Cleanup: Windows menyediakan fitur “Disk Cleanup” yang akan membersihkan file-file yang tidak perlu dan temporary, serta file sampah lainnya.

Anda dapat menemukannya dengan mengetikkan “Disk Cleanup” di kotak pencarian di menu Start.

3. Defragmentasi Disk (untuk Hard Drive): Jika laptop Anda menggunakan hard drive (bukan SSD), maka melakukan defragmentasi disk secara teratur dapat membantu meningkatkan kecepatan baca-tulis file.

Anda dapat menemukan fitur ini dengan mengetikkan “Defragment and Optimize Drives” di kotak pencarian di menu Start.

4. Nonaktifkan Efek Visual: Mengurangi efek visual di Windows dapat membantu mempercepat kinerja laptop.

Anda dapat menonaktifkan efek visual dengan mengikuti langkah berikut:

  • Klik kanan pada “My Computer” atau “This PC” (tergantung pada versi Windows) dan pilih “Properties”.
  • Di jendela Properties, klik “Advanced system settings” (atau “Advanced” kemudian “Settings” di bawah Performance).
  • Di tab “Advanced”, pilih “Adjust for best performance” atau pilih “Custom” dan nonaktifkan efek-efek yang tidak diperlukan.

5. Gunakan Antivirus yang Ringan: Penggunaan antivirus yang ringan dan efisien dapat membantu mencegah program berjalan di latar belakang dengan menggunakan banyak sumber daya sistem.

6. Perbarui Driver Perangkat Keras: Pastikan driver perangkat keras seperti kartu grafis, kartu suara, dan lainnya selalu diperbarui.

Driver yang tidak terbaru dapat menyebabkan masalah kinerja.

7. Kurangi Jumlah Program Startup: Kurangi jumlah program yang berjalan saat startup.

Anda dapat mengatur program yang ingin berjalan saat booting di Task Manager (Ctrl + Shift + Esc), pilih tab “Startup”, dan nonaktifkan program yang tidak perlu.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat memperbaiki kinerja laptop Windows yang lemot.

Selain itu, pastikan juga bahwa laptop Anda memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan tugas yang Anda lakukan secara rutin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *