Bahasa memang sebuah alat komunikasi yang memudahkan hubungan antar manusia untuk bisa saling memahami melalui lisan ataupun tulisan. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh untuk menyampaikan maksud tentang sesuatu agar bisa dipahami orang lain.
Yang menjadi pertanyaan adalah, darimanakah asal-usul atau awal mula adanya bahasa sehingga bisa berkembang menjadi banyak bahasa diseluruh dunia. Setiap negara memiliki bahasa masing-masing, bahkan disetiap wilayah juga memiliki bahasa berbeda-beda yang digunakan sebagai alat komunikasi.
Banyak para peneliti yang mengemukakan asal usul bahasa, namun semua itu tidak ada bukti yang bisa memastikan tentang sejarah bahasa apa yang digunakan pertama kali. Hal ini memang terjadi banyak perbedaan pendapat tentang bagaimana sebenarnya dan bahasa apa yang pertama kali digunakan.
Beberapa Penelitian Tentang Bahasa
1. Al Qur’an
Dalam kitab suci Al Qur’an menyebutkan ’’Bahwa Allah telah mengajari nabi Adam tentang nama-nama benda’’. Namun tidak ada orang yang bisa memastikan tentang bahasa apa yang diajarkan tersebut. Sehingga sampai saat ini masih diperlukan penelitian tentang bahasa apa yang digunakan oleh Adam.
2. Peradaban Mesir
Pada abad 17 SM, seorang raja Mesir yang bernama Psammetichus telah mengadakan penelitian mengenai bahasa. Dia mengemukakan bahwa alat komunikasi yang digunakannya yaitu bahasa Phrygia atau bahasa Mesir kuno adalah bahasa yang pertama kali digunakan oleh manusia dimuka bumi ini.
3. Suku Maya
Sedangkan para peneliti juga memiliki teori bahwa bahasa Maya sudah ada sejak 7000 tahun yang lalu. Kemudian suku Maya melakukan bermigrasi ke Amerika selatan yaitu ke Meksiko. Saat ini dinegara tersebut ada lebih dari 30 bahasa lisan yang masih berhubungan dengan bahasa induknya Proto Maya.
4. Bangsa Sumeria
Sedangkan bahasa tulisan pertama kali dikembangkan oleh bangsa Sumeria sekitar 5000 tahun yang lalu. Tulisan pertama yang dikembangkan bangsa Sumeria berbentuk paku-paku yang dinamakan Cunieform. Bangsa ini bertempat tinggal didaerah Mesopotamia dan Babylonia yaitu didaerah Irak.
Masih banyak teori-teori lainnya yang berasal dari ilmuwan, salah satunya Goropus Becanus yang berasal dari Belanda dan mengemukakan bahwa nabi Adam menggunakan bahasa Belanda. Namun para peneliti lain menganggap bahwa teori tersebut tidak masuk akal karena tidak ada bukti yang kuat.
Pihak lain seperti bangsa Yahudi juga memiliki teori bahwa nabi Adam menggunakan bahasa Yahudi. Selain itu penulis dari Irlandia yang bernama Lars F. Hoglund juga memiliki teori bahwa tempat turunnya nabi Adam berada ditanah Skandinavia (Findlandia, Island, Swedia, Denmark dan Norwegia).
Sebenarnya penelitian tentang tempat tinggal nabi Adam beserta anak-anaknya yang tentunya sudah menggunakan salah satu bahasa sebagai alat komunikasi masih bisa dilakukan. Hal ini karena pada kejadian pembunuhan anak Adam yaitu antar Qabil dan Habil masih menyisakan bukti yang masih ada.
Baca: Perkembangan Bahasa Sansekerta di Indonesia
Bukti tersebut yaitu adanya burung gagak yang datang setelah Qabil membunuh Habil. Jika kita bisa meneliti dan mengetahui darimana asal mula burung gagak, maka kita bisa tahu wilayah tempat tinggal nabi Adam beserta anak-anaknya dan tentu saja akan terkuak misteri bahasa apa yang mereka gunakan.
Referensi
- https://fachri86.wordpress.com/2012/10/24/asal-usul-bahasa
- http://staffnew.uny.ac.id/upload/132006198/pendidikan/Linguistik+Umum.pdf