Bagaimana Menentukan Padanan Istilah dan Ungkapan Asing

Posted on

Selain Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terdapat buku Pengindonesiaan Istilah dan Ungkapan Asing untuk menentukan padanan kata asing. 

Pemadanan kata tersebut dapat digunakan dalam penerjemahan khususnya teknik penerjemahan (borrowing) dan menentukan istilah baku yang bahasa Indonesia. 
Kita tidak bisa hanya sementara merta menentukan suatu istilah sendiri untuk menentukan padanan dari kata baru saja kita dengar, karena bahasa Indonesia sendiri sudah memiliki memiliki padanannya. 
Sejak tahun 1995 Pusat Bahasa telah menerbitkan buku Pedoman Pengindonesiaan Nama dan Kata Asing sebagai acuan. 
Sedangkan edisi kedua diterbitkan pada tahun 2003 dengan judul buku Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing dan Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing Edisi Kedua Cetakan Kedua tahun 2005.

Jika suatu istilah atau ungkapan memang tidak ada di KBBI atau buku ini maka teknik peminjaman (loan word) dengan menuliskannya dengan huruf miring bisa menjadi solusi sementara. 

Secara bijak pengguna bahasa termasuk orang Indonesia harusnya menggunakan padanan kata yang sudah diserap dan ditentukan oleh pusat bahasa.
Faktor penyebab munculnya istilah dan ungkapan asing adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu penyumbang kosa kata paling besar adalah bahasa Inggris. 
Bahasa Inggris syarat akan konsep baru tentang suatu kata sejalan dengan teknologi yang mengikutinya. Misalkan kata ‘unggah’ merupakan padanan dari kata ‘upload’. 
Hendaknya kata ‘unggah’ digunakan sebagai diksi dalam tindak komunikasi lisan maupun tulis.

Kata asing dapat memperkaya kosa kata bahasa Indonesia. Selain itu, juga memberikan sinonim terhadap kosa kata yang sudah ada. 

Dalam hal tertentu istilah asing memiliki nilai rasa dan konsep tersendiri. Walau demikian Pengindonesiaan adalah sebagai bentuk upaya menghargai bahasa Indonesia.

Pada buku Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing edisi kedua mencakup 5.800 kata. Sugono (2003:v)

Buku ini memuat kata dan ungkapan asing dan padanannya yang mencakup 8 bidang usaha antara lain: Bisnis dan keuangan, Pariwisata, Olahraga, Properti, Perhubungan dan komunikasi, Industri, Kecantikan dan perlengkapan pribadi, dan Informasi dan elektronika

Berikut Daftar Tautan Buku Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing yang dapat diunduh. Buku – buku ini bersumber dari Repositori Kemendikbud

Melalui buku pengindonesiaan istilah dan ungkapan asing diatas, pengguna bahasa terutama bahasa tulis dapat menemukan padanan kata asing terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakannya dalam bahasa Indonesia. 

Bagi saya, menggunakan padanan tersebut merupakan bentuk upaya untuk menghargai bahasa Indonesia, sekalipun dirasa tidak natural. 
Dengan memperkenalkan istilah bahasa Indonesia tentu akan memicu pengguna lain untuk menggunakannya juga.

Sumber

  • Alwi, Hasan. (1995). Pedoman Pengindonesiaan Nama dan Kata Asing. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Sugono, Dendy. (2003). Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing Edisi Kedua. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
  • Sugono, Dendy & Alwi, Hasan. (2005). Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing Edisi Kedua. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *