Bagaimana Guru Bahasa Inggris yang Baik Itu?

Posted on
Seorang mahasiswa jurusan bahasa Inggris tentunya mempunyai salah satu harapan menyeselesaikan kuliahnya dengan harapan mempunyai kualitas yang baik untuk menjadi seorang guru bahasa Inggris. Dari pertanyaan di atas pasti akan memunculkan juga pertanyaan lain seperti: apa yang akan membuat guru bahasa Inggris menjadi baik? Bahkan ada pertanyaan lanjutan: Dapatkan seorang guru dengan tingkat kemampuan bahasa Inggris tertentu dianggap sebagai guru bahasa Inggris yang baik? Jawaban terhadap pertanyaan itu kita dapat buat daftar panjang, walaupun dari pengalaman dan pendapat para ahli ada beberapa yang dapat dijadikan acuan.
Menurut Jodi Rusmajadi (2010: 1) Salah satu syarat untuk menjadi guru bahasa Inggris yang baik adalah sedikit banyak dia harus memahami sosial budaya dan kebiasaan dari penduduk suatu negara yang termasuk English speaking country. Tentu yang bersangkutan tidak harus perna tinggal di Amerika serikat atau Inggris. Semua tentang budaya, kebiasaan, adat istiadat dan bahasanya, dapat dipelajari melalui buku-buku dan di bangku kuliah.

Kembali pada judul di atas, soal guru bahasa Inggris yang baik. Sebenarnya janganlah menjadi guru ‘baik’, yang ‘cukup baik’ saja sulit didapatkan. ‘ baik’ di sini tidak hanya dari sisi akademis, tapi juga non akademis. Dari sudut akademis seorang guru bahasa Inggris harus menguasai sebanyak mungkin aspek bahasa Inggris, dan secara verbal bisa menyampaikan komunkasi dengan baik kepada para muridnya.

Douglas Brown, seorag ahli bahasa, yang di sitir oleh Jodi Rusmajadi (2010: 4), menyatakan bahwa seorang guru bahasa Inggris yang baik harus memiliki 4 karakteristik, yaitu memiliki pengetahuan teknis, keterampilan mengajar, keterampilan interpersonal, dan kualitas pribadi.

Pengetahuan teknis (Technical Knowledge) yang baik berarti memahami mekanisme dari bahsa, seperti phonology, dan grammar. Keterampilan mengajar (Pedagogical Skill) meliputi pendekatan kontekstual terhadap instruksi bahasa, kemampuan menggairahkan interaksi, keterampilan presentasi dan sebagainya.

Sedangkan keterampilan interpersonal (interpersonal skill) adalah kemampuan untuk melibatkan para siswa melalui antusiasme dan humor, mampu menghargai pendapat dan kemampuan murid-muridnya dan selalu mencari kesempatan untuk saling tukar ide dengan murid-muridnya ataupun dengan sesame koleganya. Akhirnya kualitas pribadi (personal quality) menyangkut sikap guru yang harus fleksibel jika ada kegiatan di kelas yang tidak tertib, selalu inggin mencari metode baru dan memiliki tujuan untuk mengembangkan profesionalitas. guru juga harus tau teknis mengoreksi suatu kesalahan yang dibuat oleh muridnya. Yang penting sebagai guru harus yakin bahwa mengajar bahasa Inggris itu sesuatu yang menyenangkan.

Baca: Isu Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Kesulitan mengajar dan belajar bahasa Inggris yang dialami oleh guru dan pelajar sebenarnya tidak perlu terjadi seandainya paham bahwa mengajar dan belajar bahasa Inggris itu bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Referensi
Rusmajadi, Jodi. (2010). Terampil berbahasa inggris: Beberapa tips mengajar bahasa inggris. Jakarta: PT Indeks Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *