Ada beberapa komponen pembelajaran dalam sebuah pembelajaran yang saling berkaitan satu sama lain.
Menurut Sanjaya (2013: 58), komponen-komponen pembelajaran di antaranya tujuan, materi pelajaran, metode, media, dan evaluasi.
1. Tujuan Pembelajaran
Sanjaya (2013: 63) mengungkapkan bahwa tujuan pembelajaran merupakan pengikat segala aktivitas guru dan siswa.
Suatu pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa dapat mencapai tujuan dengan optimal. Tujuan pembelajaran digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan belajar siswa. Guru dapat mengontrol kegiatan siswa.
Menurut Hamalik (2005: 80) tujuan pembelajaran merupakan pedoman atau petunjuk bagi guru dalam rangka memilih dan menentukan metode pembelajaran.
Tujuan pembelajaran mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan murid dalam pembelajaran.
Pembelajaran dapat terlaksana dengan efisien, cepat, dan berhasil karena berdasarkan tujuan pembelajaran.
2. Materi/Bahan Ajar
Menurut Sanjaya (2013: 60) materi pembelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran diartikan sebagai proses penyampaian materi. Materi pembelajaran dapat diperoleh dari berbagai sumber dan bahan ajar.
3. Metode
Menurut Sugihartono, dkk (2007: 81) metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal.
Dalam pembelajaran terdapat beragam jenis metode pembelajaran. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan.
Guru dapat memilih metode yang dipandang tepat dalam kegiatan pembelajarannya.
Sementara itu, Uno (2012: 2) mendefinisikan metode pembelajaran sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu.
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran yang berupa tahapan-tahapan tertentu yang bersifat prosedural.
4. Media Pembelajaran
Soeparno (1980: 1) mengemukakan bahwa media adalah suatu alat yang merupakan saluran (channel) untuk menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu sumber (resource) kepada penerima (reciever).
Dalam dunia pengajaran, biasanya pesan atau informasi yaitu guru. Sedangkan penerima informasi tersebut adalah para siswa.
Pesan yang dikomunikasikan tersebut berupa sejumlah keterampilan yang perlu dikuasai oleh para siswa.
Lebih lanjut Soeparno (1980: 5) menjelaskan bahwa tujuan utama penggunaan media pengajaran bahasa ialah agar pesan atau informasi yang dikomunikasikan tersebut dapat terserap sebanyak-banyaknya oleh para siswa sebagai penerima informasi.
5. Evaluasi
Menurut Iskandarwassid dan Sunendar (2011: 179) evaluasi pengajaran dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari hasil pengajaran atau dari sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan.
Sementara itu, Nurgiyantoro (2012: 5) menganggap bahwa evaluasi memiliki persamaan kata dengan penilaian, yaitu sebagai suatu proses untuk mengukur kadar pencapaian tujuan.
Disclaimer: Artikel ini diambil dari skripsi dengan judul Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kelas XI Agama Di Sekolah Inklusif MAN Maguwoharjo Depok Sleman oleh Nurvita Wulansari Universitas Negeri Yogyakarta.
URL: https://eprints.uny.ac.id/27643/1/SKRIPSI.pdf