Pengelolaan kelas menurut merupakan keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikan bila terjadi gangguan dalam proses belajar-mengajar (Usman, 2011: 97)
Salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran adalah iklim belajar yang kondusif.
Guru harus mampu mengatur segala aspek yang terdapat dalam kelas.kemampuan tersebut disebut sebagai keterampilan mengelola kelas.
Keterampilan mengelola kelas menurut Sanjaya (2011: 44) diartikan sebagai keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal
Keterampilan guru dalam mengendalikan kondisi belajar yang terganggu ke arah kondisi belajar yang optimal.
Terdapat beberapa perilaku yang dapat mengganggu iklim belajar mengajar seperti tidak adanya perhatian dari siswa dan perilaku mengganggu.
Dibutuhkan teknik-teknik untuk dapat menciptakan pengelolaan kelas yang baik, diantaranya sebagai berikut.
1. Penciptaan kondisi belajar yang optimal
menciptakan kondisi belajar yang optimal berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengendalikan kegiatan pembelajaran agar berada pada kondisi yang kondusif.
2. Menunjukkan sikap tanggap
menunjukkan sikap tanggap terhadap berbagai perilaku yang muncul di dalam kelas, seperti tanggap terhadap perhatian siswa, keantusiasan siswa, motivasi belajar siswa yang tinggi, dan sebagainya.
3. Memusatkan perhatian
Kondisi belajar mengajar akan dapat dipertahankan jika proses guru bisa memperahankan konsentrasi siswa;
4. memberi petunjuk dan tujuan yang jelas
Siswa akan belajar dengan penuh perhatian jika memahami tujuan yang akan dicapai.
5. memberi teguran dan penguatan
Teguran diperlukan sebagai upaya memodifikasi tingkah laku.
Keterampilan mengelola kelas dapat disimpulkan merupakan keterampilan seorang guru dalam menjaga dan memelihara kondisi kelas agar tetap kondusif serta memperbaiki kondisi bila terjadi gangguan.
Keterampilan mengelola kelas ini sangat penting bagi guru dan menjadi penentu keberhasilan proses pembelajaran.