Proses belajar berbahasa di sekolah berkaitan pengembangan kemampuan berbicaranya secara vertikal, bukan secara horisontal.
Maksudnya, mereka sudah dapat mengungkapkan pesan secara lengkap meskipun belum sempurna.
Makin lama kemampuan berbicaranya tersebut menjadi makin sempurna dalam arti strukturnya menjadi makin benar, pilihan katanya makin tepat, kalimat-kalimatnya makin bervariasi.
Menurut Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI dalam buku panduan kurikulum tematik untuk SD/MI bahwa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi siswa, guru dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menjelaskan dan beragumentasi secara lisan maupun tulisan.
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, menyampaikan sanggahan, termasuk juga masukan dan kritik sesuai dengan kemampuan mereka.
3. Memberi kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar (seluruh siswa dalam satu kelas).
Disclaimer: Artikel ini diambil dari skripsi dengan judul Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V (Umar Bin Khatab) pada Pembelajaran Tematik di MIN 1 Banyumas oleh Apriyana Faujiyah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
URL: http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4121/2/SKRIPSI%20FIX%20full%20pdf.pdf